The Asinan Klab

The Asinan Klab - Sebuah produk lokal Wonosobo yang mengadopsi produk yang sudah terkenal sebelumnya di Bogor, yaitu asinan Bogor, yang notabene secara suhu dan cuaca Kota Bogor dan Wonosobo  hampir sama maka terciptalah asinan yang diadaptasi dengan kearifan lokal dengan cita rasa yang menyesuaikan lidah orang Jawa tengah pada umumnya dan masyarakat Wonosobo pada khususnya.


The Asinan Klab

Berdiri sejak 3 tahun yang lalu, the asinan klab ini survive dan banyak dikenal di kalangan UKM dan masyarakat Wonosobo, yang pada mulanya hanya bermodalkan Rp.10.000 untuk membeli buah buahan istilahnya "nyempil" di tukang rujak. Dengan modal Rp 10.000 dan modal nekat, terciptalah asinan versi "The asinan Klab" yang mulai dikenalkan ke tetangga tetangga dan teman teman dekat.

Bergerak seadanya tanpa bantuan promosi dan iklan tanpa media sosial yang mengenalkan, dari hari ke hari produk ini mulai di kenal dan ada beberapa teman dekat yang mulai mempromosikan "pelan pelan tapi istikomah" begitu kata sang pemilik The Asinan Klab Rosyita aldini, yang lebih dikenal sebagai Rosyita Wiedodo. Berawal dari asinan buah sekarang telah merambah ke asinan sayur dan asinan carika, salak, nanas dan ada asinan yang made by order sesuai keinginan si pembeli. Asinan carika, asinan salak dan asinan nanas di kemas dalam cup kecil ukuran 125gr sebagai oleh oleh khas Wonosobo yang bisa tahan berbulan bulan. Dari bermodalkan Rp.10.000 yang hanya jadi 10 cup asinan  produk The asinan Klab sekarang sudah merambah ke banyak kota di Indonesia.

The asinan klab membuka pintu selebar lebarnya kepada masyarakat yang ingin belajar membuat asinan, Rosyita wiedodo akan berbagi ilmu dan pengetahuannya tentang asinan di rumah produksinya di desa Singkir  Rt. 1 Rw.4 Jaraksari wonosobo, tidak hanya di sharing soal asinan, disana juga akan sharing soal tips tips berwirauasaha dan berbagi pengalaman selama menjalankan usaha asinan ini. Rosyita wiedodo juga membuka peluang kepada reseler untuk bersama sama memasarkan produk The Asinan Klab.

"Sebelum memulai usaha buatlah survey apa yang dibutuhkan masyarakat, range harga dan rasa seperti apa yang dapat di terima di masyarakat, kemudian mulailah dengan apa yang kamu punya jangan memaksakan harus dengan modal yang besar, mulailah dari lingkunganmu dulu nanti akan sampai di lingkungan yang lebih besar".
-Rosyita Wiedodo-
Jadilah pembeda, jadilah dirimu sendiri maka akan kau temukan apa yang kau sukai

You May Also Like

0 komentar